Subhanallah Walhamdulillah Walaailaahaillallah Allahu Akbar…
lagi2 Allah dengan keMaha sempurnaanNya sempurna menunjukkan kembali sebuah hikmah dlm perjalanan hidupku yang cukup rumit ini..
ehem 😉 let’s start…
a nice chat with my very best friend yesterday really hit me…yeah, we’re talking about the right man for us..and for me, i choose SUPERMAN itself 🙂
silly, but it’s true..it takes a superman high quality to start a serious relationship with me…well, with all the complicated problems in my life…this man should strong enough to stand beside me, getting through all my ups and down, care enough to let me in his entire-secretly life, and surely strong enough to lift me up in the sky…cos yeah sometimes i need it a lot ! 😀
then..i have to realize, there’s no such thing as superman…it just a myth-warner’s character-not happen in life such a thing…*sigh*
then, maybe i have to start thinking getting through the rest of my life..alone..taking care my only-love Ais with my own heart, my own two hands…sure, i have to be “Ikhlas” when one day, the little child become a man and don’t need me as much as he need me now…sure 😦
but yeah, that’s life…that’s mine… 🙂 so i’ll take it as Takdir Allah…and i believe Takdir Allah is what best for me…right? 🙂
and sure, i relief…yeah, it hard…but it’s mine..like it or not..
although, some people said, poor Ais..his mother always leave him home-alone with his Gran..and poor his Gran (semoga Allah merahmati mama dan papaku yang lagi2 hrs berkorban..*tears*)
so hurt me though…cause that’s not what i’m dreaming of…become a working mother, leaving home from fajr to twilight..have to leave my only heart at home..and most of all, make my folks so tired taking care the 5 yr old-never stop rolling over-screaming–grandchild.. 😦
Ya Robbana..ampuni hamba yang selalu dan selalu saja menyusahkan mama dan papa…but i never choose this, right?please, beri hamba kesabaran..beri hamba kekuatan menapaki hari…kekuatan yang mampu membuat kepalaku tegak lagi…shg suatu hari Ais akan memandangku…and be proud!
dan hikmahMu hari ini Ya Robbana…mungkin aku ga akan pernah menemukan superman ku…tp i won’t complaint My Robb…As long as YOU stay here with me Robbana..don’t ever leave me..please Ya Robb…please…. T__T
The Diary 
Jul 03, 2009 @ 16:09:55
Someday …
Somehow …
You’ll find your “superman”
maybe not perfect …
but it just fits both of you …
Salam saya
Jul 03, 2009 @ 16:13:54
aamiin pakde..aamiin…
makasiy ya pakde 🙂
Jul 03, 2009 @ 16:14:09
Ini semua adalah episode hidup yang harus Ade jalani. Mungkin saat ini kita melihatnya sbg suatu beban (mungkin).. but believe me, it’s the best for you. Yang ALLAH berikan adalah yg terbaik untuk Ade dan Ais.. just sabar, ikhlas dan tawakkal, 3 hal itu adalah minyak pelumas dalam roda kehidupan kita.
Jul 03, 2009 @ 16:18:12
ya a…berat..tp Insya Allah..Insya Allah…musti ditambah kyknya SKS mata kuliah SABAR, IKHLAS n TAWAKAL nya….temenin ya a… ;D
Jul 03, 2009 @ 16:16:22
Your parents n your lovely son are proud of you.. 🙂
Jul 03, 2009 @ 16:18:37
🙂 Insya Allah a…Insya Allah…T__T
Jul 06, 2009 @ 08:24:24
Hayoo bundanya Ais yang baik… Janganlah pernah terbersit di hati ‘sedikit’pun rasa putus asa ya 🙂
Kita harus yakin pada Kemahaan Allah Ta’ala, bukan pada kekurangan yang ada pada diri kita.
Hal apapun didunia ini, yang mungkin bagi kita mustahil terjadi, adalah MUDAH bagi Allah Ta’ala…
Apa sulitnya bagi Allah jika DIA hendak memberikan seorang pendamping bagi bunda Ais… yang akan mencintai dan menyayangi bunda, juga ais dengan tulus… Apa sulitnya bagi DIA…
Jadi… janganlah pernah terbersit rasa putus asa di hati, bersandarlah hanya pada-Nya saja…
Yakin lah akan Kemahaan Nya… Titip salam untuk Ais ya Bunda 🙂
Jul 06, 2009 @ 09:45:55
T_T
bang Rizal benar…semua MUDAH bagi ALLAH yang Maha Sempurna..Maha Kuasa…Maha Berkehendak…
Ampuni hamba YA Robb…T__T
thx for remaining, bang…Insya ALlah salamnya aku sampaikan..*thx oom…*
Jul 06, 2009 @ 13:15:23
Saya memiliki seorang teman ngobrol yang baik yang jalur hidupnya mirip dengan mba Aninta, seorang wanita yang usianya sekitar 40 tahunan.
Prahara rumah tangga yang terjadi sekitar 7 tahun lalu membuatnya kini harus membesarkan dua anak perempuan yang sudah beranjak besar. Pekerjaannya sebagai guru SMA dan tidak seperti mba Aninta, teman saya ini sudah tidak memiliki orang tua yang dapat diminta untuk menjaga putri-putrinya, sedangkan keluarga dari pihak mantan suaminya sudah tidak pernah peduli lagi.
Walaupun dia harus sebatang kara menjadi ibu sekaligus bapak bagi anak-anaknya tapi sejauh ini dia masih bisa tegar menghadapinya meski masalah datang silih berganti, terutama masalah keuangan. Sering saya telp atau sms dia untuk sekedar memberi dia semangat agar tetap kuat dan jangan menyerah ketika harus membesarkan anak-anaknya sendirian. Dan alhamdulillah sejauh ini Allah masih memberikan kesehatan dan kekuatan buat dia dalam membesarkan anak-anaknya.
Buat mba Aninta, jika sekali waktu merasa berat dengan bebannya maka kembalilah ingat dengan tujuan mulia yang ingin diraih, yaitu membesarkan anaknya agar dapat menjadi anak yang sholeh yang nantinya dapat menjadi shodaqoh jariyah bagi kita setelah kita meninggal. Tetap tegar, pantang menyerah dan semoga Allah memberi kekuatan agar dapat melalui semua cobaan 🙂
Jul 06, 2009 @ 15:18:32
Subhanallah…Temannya mas Jafar pasti sangat hebat…ga terbayang klo ga ada support dr keluarga…Subhanallah..mesti belajar bersyukur lagi ya mas… 😦
aamiin..aamiin…Semoga Allah memberi kekuatan itu..aamiin…
terimakasih sdh mengingatkan ya mas..terimakasih… 🙂
Jul 06, 2009 @ 19:58:18
terimakasih
Jul 07, 2009 @ 09:05:50
hm? 😦
terimakasih untuk apa mas?
salam kenal dl ya..