fear

mencintai berarti berani kehilangan

sebuah quote dari seorang sahabat yang membuat hati galau berkepanjangan *uhuk*

well, siapa sih yang ingin kehilangan? bahkan kehilangan benda kecil yang tidak berharga seperti…we say…belakang anting….begitu hilang, nahh…kalang kabut khan? bisa hancur semua barang kita angkat, bawah meja bawah bangku kita intip…hahaha….

anyway, katanya, sesuatu baru terasa berharga saat kita sudah kehilangan…

tapi apalah gunanya sesuatu kita anggap berharga begitu kita sudah tidak memilikinya lagi….apalah artinya perasaan menghargai begitu sesuatu yang kita hargai sudah tidak di depan mata? useless? sepertinya begitu….perasaan apa yang lebih menekan dibanding….regrets…Penyesalan…?

okeh, enough….belum kehilangan juga rasanya hati ini sudah terasa tertekan….hmm, Bismillah….now i should focus on what i want to say….

sometimes, orang-orang tercinta disekeliling kita entah kenapa sering tak terlihat perannya….sering tak cukup kita hargai….oke admit that, it happens a lot….kadang kita berfikir, sudah semestinyalah apapun yang mereka lakukan….bukan sesuatu yang istimewa dan ga perlu terlalu berlebihan untuk kita tanggapi….isn’t that true?

well, lets change the perspective…what if, kamu lah yang merasa tidak dihargai….ketika semua hal yang kita lakukan, semua pengorbanan yang kita persembahkan, hanya dilihat sambil lalu?

well, it’s a little depresing moment, isn’t it?

oke take a deep breath….and let’s learn….

semua orang, semua hal yang terjadi di hidup kita, membawa misi….ALLAH gak akan memberi hal yang sia-sia pada hambaNYA….segala hal memiliki Ibroh…ada hal penting didalamnya….

jadi, apa ibroh dari merasa dikecilkan…merasa tidak dihargai…merasa tidak berguna…?

iyes, ALLAH ingin kita merasakan apa yang dirasakan orang-orang sekeliling kita yang “tanpa sadar” telah kita kecilkan, kita singkirkan, tak kita hargai…..

first thing first….what should we do….

dapatkan kita sejenak….bersyukur?

bersyukur atas kehadiran semua orang di hidup kita….bersyukur masih ada yang memperhatikan….bersyukur masih ada yang mencintai…..

hmm….bersyukur dan bersyukur atas semua hal baik yang terjadi dalam hidup kita……

dan bagaimana dengan hal buruk yang ‘seringkali’ juga terjadi? mampukah kita juga mensyukurinya?

saat seseorang begitu ngotot membenci kita? saat seseorang begitu keras kepala untuk tidak menyukai segala hal tentang kita?

apa kita mampu mensyukurinya?

apakah jika dia menghilang, kita tidak akan menyesal? apakah jika dia tidak ada maka hidup kita akan lebih  tenang?

maybe yes….maybe no….NO? remember, keberadaan mereka pun ibroh….ada hikmah dibaliknya…

Ustadz favoritku pernah bilang, Jika kita berbahagia dan berterimakasih saat seseorang mengantarkan hadiah untuk kita, padahal kita tau itu dari ALLAH…..kenapa kita langsung marah dan sedih saat seseorang membawa hal buruk, perkataan dan perbuatan yang menyakiti hati kita, padahal kita tau itu juga dari ALLAH? karena pada hakikatnya, manusia hanya perantara….iya khan?

well, setelah menyadari semua itu datangnya dari ALLAH….untuk menguji kita? untuk melembutkan hati kita? dapatkah kita bersyukur?

bersyukur dan bersyukur….

karena AL QURAN AL KARIIM says, Tidaklah beriman seorang hamba, tanpa kita uji…..

siap diuji?

INSYAALLAH ^__^

*still struggling with the hates*

dibenci

Dear,

apa sih yang harusnya kita lakukan when someone hates you so much and find our self feel miserable every time we think about it?

haruskah kita kembali membenci?

haruskah wasting time memikirkan bagaimana membalas perlakuan buruknya?

haruskah menggerutu panjang lebar sampai bibir monyong-monyong trus muka berkerut trus yang jelek siapa? hihhh, membenci itu gak asik

apa asiknya memikirkan orang lain dengan hati panas penuh dendam, dengan kepala penuh hal-hal buruk yang kita bayangkan terjadi pada orang yang kita benci?

apa asiknya kalau tiap buka mata di pagi hari cuma berfikir, apa lagi yang bisa membuat orang yang kita benci merasa lebih miserable dari hari kemarin?

serius. ini gak asik

jadi, apa donk yang harus kita lakuin kalo someone membenci kita seperti itu?

santai aja kayak di pantai? duhh susah juga ya, kita khan manusia juga….masa diem aja diperlakuin buruk? masa diem aja difitnah bolakbalik? ihhh….masa kita diem ajaaaaaa

oke oke….take a deep breath…whuushaaaahhh….

well dear, kenapa ya ada peribahasa ini?

Anjing menggonggong, kafilah berlalu

oke…kenapa anjing? kenapa ga kucing? atau bebek? atau ayam?

mungkin karena anjing makhluk ALLAH yang paling provoking, yang paling cepat marah kalau diganggu….yang kuat naluri menjaganya, ketika dia melihat orang yang tidak mereka kenal…

yup, thats the point…si anjing akan mengonggong, lalu mengejar, lalu menggigit…ketika merasa terganggu oleh si khafilah, yang tidak dia kenal….orang asing yang mungkin saja bisa mengancam keselamatan si anjing…

oh wait

all that provoking things start from the fear??

that’s silly fear, unreasonable fear…

well, you better got scary on a ghost than fear on something that you don’t know, right? oke i got the point

kita ga perlu terganggu sama kebencian seseorang yang dateng dari hal silly kyk gitu….we better focus on something more valuable, something more fascinating which comes to our lives, right?

jadi, what should we do when someone hates you?

berlalu

pergi

menjauh

dengan eleghan. oke fix.

#pakelipstik